Halalbihalal SIT Nurul Fajri

Halalbihalal SIT Nurul Fajri

“Kekerabatan itu berada di Arsy, ia berkata, ‘siapa yang menyambungku niscaya Allah akan menyambungkan kepadanya (kebaikan), dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus darinya (kebaikan).‘” (HR Bukhari dan Muslim).

Minggu (07/05/2023) SIT Nurul Fajri mengadakan kegiatan halalbihalal di aula SMPIT Nurul Fajri. Kegiatan ini diadakan dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H serta mempererat tali silaturahmi antara tokoh masyarakat dengan seluruh pegawai SIT Nurul Fajri. Halalbihalal merupakan tradisi saling memaafkan antara sesama umat muslim yang biasanya dilakukan setelah salat Idul Fitri. Melalui tradisi halabihalal, umat muslim diingatkan bahwa tidak ada seorang manusia pun yang luput dari dosa. Oleh karena itu, semua orang saling memaafkan agar hati menjadi bersih pada hari yang suci. Keutamaan dari melakukan halalbihalal adalah sebagai penanda bahwa dosa-dosa kecil kepada Allah Swt. InsyaAllah telah dimaafkan. Namun, dosa-dosa kepada sesama manusia harus dilebur melalui tindakan saling memaafkan antar sesama, terutama keluarga, tetangga, dan teman.

Kegiatan halalbihalal SIT Nurul Fajri dipandu oleh Bapak Ahmad Muzofar, S.Pd., selaku pembawa acara. Kegiatan ini dibuka dengan tilawah yang dilantunkan oleh Bapak Fahtul Mumtaz, S.Pd. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Direktur SIT Nurul Fajri, Bapak Zaenaludin, M.Pd., dan perwakilan pengurus yayasan Al-Hijrah yaitu Bapak Iwan Setiaboedi, S.E., M.M. Dalam acara halalbihalal tersebut disampaikan pula tausyiah oleh Kepala SMAIT Nurul Fajri, Bapak M. Shahaluddin S.S.I., M.Pd., mengenai madrasah Ramadan sebagai sarana penempaan diri agar menjadi insan yang bertakwa. Saat bulan Ramadan, semua orang berlomba melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Hal tersebut merupakan salah satu ciri orang bertakwa. Ketakwaan ini harus terus kita upayakan agar kita menjadi insan yang dicintai oleh Allah Swt.