Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SDIT Nurul Fajri
Tahun Ajaran 2022/2023
Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDIT Nurul Fajri bertujuan untuk mengenalkan segala bentuk aktivitas yang nantinya akan menjadi rutinitas keseharian mereka di lingkungan sekolah kepada calon peserta didik baru.
Panitia pelaksana MPLS SDIT Nurul Fajri tahun 2022/2023 mengusung tema “Membentuk Generasi Berakhlak Mulia, Cerdas, Berkualitas untuk Mengembalikan Kejayaan Islam”. Tema tersebut mengandung harapan agar peserta didik baru nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkualitas dengan meneladani para pejuang Islam di Era Golden Age. Kegiatan MPLS ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Senin, 18 Juli 2022 sampai dengan Rabu, 20 Juli 2022 bertempat di lingkungan SDIT Nurul Fajri. Kegiatan ini melibatkan Bapak/Ibu guru SD, Kepala Sekolah beserta wakilnya dalam mengenalkan SDIT Nurul Fajri. Jumlah seluruh peserta didik baru yang mengikuti MPLS tahun ini sebanyak 137 orang siswa, terdiri dari 134 siswa kelas 1 dan 3 siswa pindahan.
Pada pelaksanaannya, panitia membagi peserta MPLS ke dalam 7 kelas, diantaranya kelas Alexandria, Bagdad, Cordoba, Granada, Istambul, Sevilla, dan Samarra. Masing-masing kelas MPLS didampingi oleh 1 orang PJ ruang dan 2-3 orang guru pendamping. Panitia MPLS juga menyiapkan modul MPLS sebagai materi yang akan disampaikan oleh guru pendamping kepada peserta didik baru.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan memeriksa kehadiran peserta pada pukul 07.15 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan kegiatan dan penyematan pin peserta MPLS oleh bapak kepala SDIT di lapangan. Kegiatan dilanjutkan di dalam kelas MPLS masing-masing dengan kegiatan pembiasaan doa (testimoni/ikrar), perkenalan guru pendamping MPLS, serta pembiasaan Bahasa Arab dan Inggris. Selanjutnya, peserta MPLS diberikan materi pembiasaan whudu, sholat, dan toilet training, kemudian peserta diberi waktu istirahat untuk menikmati snack sehat. Kegiatan dilanjutkan dengan percobaan sains yakni roket balon, peserta MPLS mengikutinya secara antusias dan aktif sehingga kegiatan tersebut berjalan seru. Pada penghujung kegiatan diakhiri dengan pembiasaan doa pulang oleh peserta MPLS dengan didampingi guru pendamping.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan memeriksa kehadiran peserta kemudian dilanjutkan dengan pembiasaan doa (testimoni/ikrar) menggunakan tiga Bahasa yaitu Arab, Inggris, dan Indonesia. Selanjutnya guru pendamping kelas mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta MPLS dengan berkeliling di sekitar lingkungan SDIT Nurul Fajri. Kegiatan dilanjutkan dengan games edukatif yang membagi peserta MPLS masing-masing kelas menjadi 2 kelompok beranggotakan 9 – 10 orang. Perlengkapan yang digunakan dalam games ini adalah holahop. Setiap kelompok diminta untuk saling bergandeng tangan dan memilih salah satu anggota menjadi raja, kemudian raja tersebut mengoper holahop tanpa terputus ke anggota di sampingnya, hal yang sama dilakukan oleh anggota lainnya sampai holahop kembali di tangan sang raja. Dalam games ini diambil 3 kelompok pemenang yang dinilai berdasarkan catatan waktu tercepat holahop kembali ke tangan sang raja. Setelah games berakhir, peserta MPLS diberi waktu istirahat dengan menikmati snack dan menyimak video “Masa Kejayaan Islam: Dinasti Abbasiyah”. Hari kedua MPLS diakhiri dengan rangkaian kegiatan yaitu pemberian hadiah, untaian pesan kepala SDIT, foto bersama, serta pembagian kelas sebenarnya yang dilaksanakan di musholla SIT Nurul Fajri. Setelah itu, peserta MPLS bersama dengan wali kelas sebenarnya kembali ke dalam kelas sesungguhnya (kelas 1A, 1B, 1C, dan 1D), kemudian wali kelas berkenalan dengan siswa kelas 1 dan mengakhiri kegiatan MPLS hari kedua dengan doa bersama.
Hari ketiga MPLS sudah dilaksanakan bersama dengan wali kelas masing-masing di kelas sebenarnya. Mengawali kegiatan dengan memeriksa kehadiran siswa dan membaca ikrar/testimoni tiga bahasa. Selanjutnya siswa saling berkenalan didampingi oleh wali kelas. Kegiatan selanjutnya yaitu menetapkan tata tertib kelas, struktur organisasi kelas, jadwal piket, dan administrasi kelas lainnya. Kemudian siswa diarahkan untuk melaksanakan pembiasaan ibadah yaitu sholat dhuha, dilanjut dengan istirahat menikmati snack sehat. Kegiatan selanjutnya siswa dikenalkan pembiasaan bahasa Inggris dan Arab oleh wali kelas. MPLS hari ketiga ditutup dengan muhasabah dan doa pulang bersama-sama.
Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS) tahun ajaran 2022/2023 SDIT Nurul Fajri berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal yang ditentukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama MPLS berlangsung, terdapat beberapa siswa yang tidak hadir di hari pertama dan hari kedua dikarenakan sakit maupun ijin.
Kegiatan MPLS SDIT Nurul Fajri menekankan pembiasaan ibadah dan pengenalan lingkungan sekolah sebagai materi utama dengan harapan peserta didik baru nantinya akan terbiasa melakukan segala bentuk aktivitas akademis maupun ibadah di sekolah dengan tertib serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di lingkungan sekitar mereka.